Saturday, February 6, 2021

AGROWISATA PISANG CAVENDISH (Inovasi Desa)

AGROWISATA PISANG CAVENDISH (Inovasi Desa) Adalah di desa Kapi kecamatan Kunjang kabupaten kediri terdapat agrowisata pisang Cavendish yang lagi ngetrend dan banyak menyita perhatian masyarakat. Pisang merupakan buah tropis yang popular di dunia, terlebih di Indonesia. Selain rasanya yang nikmat, kandungan gizinya sangat bagus untuk kesehatan. Seperti halnya pisang Cavendish yang sekarang ini semakin dikenal dimasyarakat. Pisang Cavendish memberikan opsi terhadap kebutuhan jenis pisang yang diinginkan masyarakat. Pisang Cavendish yang sebenarnya berasal dari Filipina ini, kini mulai memiliki tempat dihati penggemarnya di Indonesia. Pertandan dari Pisang mampu menghasilkan sekitar 7-12 sisir. Penampilannya yang muda kekuningan hingga kuning bersih memberikan daya tarik tersendiri. PROSES Proses yang dilakukan untuk menciptakan agrowisata pisang cavendish meliputi: Pemilihan Lahan. Pemilihan Lahan sangat berpengaruh terhadap cara Perawatan pisang. Dengan demikian survey lokasi lahan perkebunan sangat diperlukan untuk mendapatkan lahan yang bagus dan cocok. 2. Penyiapan Tanah. Penyiapan tanah dilakukan dengan mencampur tanah dengan kompos. Tidak lupa struktur tanah dibuat berderet seperti pematang. Dibiarkan selama 1 minggu. 3. Penanaman Bibit. Bibit ditanam di pematang yang telah siap dengan jarak tanam antar pematang berkisar 2 m-2,5 m. Perawatan. 4. Perawatan Perawatan menjadi kunci penting untuk menjadikan produktivitas pisang semakin meningkat. Diantaranya pemberian pupuk secara berkala setiap bulan dengan mempertimbangkan perkembangan tanaman. Dalam 1bulan pertama cukup diberikan pupuk 2 sendok makan per batang. Bulan berikutnya, 3-4 sendok dan seterusnya. Jika Daun pisang berwarna hijau pekat, berarti menandakan over nutrisi, jika terlalu terang, under nutrisi. Sehingga pemberian pupuk harus sangat diperhatikan. Selanjutnya pemotongan daun- daun kering pada batang pohon pisang perlu dilakukan. Kemudian, pisang yang sudah mulai 7 bulan pasti tumbuh bibit baru, ini juga perlu dipisahkan dari induknya. Untuk selanjutnya bibit baru tersebut akan memiliki masa tanam lebih singkat, sekitar 4 bulan. Dan yang sangat penting adalah komposisi air yang memadai. 5. pematangan. Pematangan bisa dilakukan dengan teknik masing-masing. Seperti missal penyemprotan sedikit obat untuk membantu merangsang pematangan buah. Akan tetapi yang lebih bagus adalah matang alami. 6. Pemasaran. Pemasaran dilakukan dengan promosi kepada masyarakat secara langsung. Sehingga ketika masyarakat butuh, akan menuju ke perkebunan langsung. Selain itu kepada pedagang pisang di lokal daerah maupun luar kota. Hal tersebut membuat permintaan pisang semakin meningkat. HASIL 1. Kebutuhan masyarakat terhadap pisang tercukupi. 2. Produktivitas pisang memberikan untung yang cukup lumayan bagi pengelola. 3. meningkatkan pendatan masyarakat 4. Masyarakat menjadi teredukasi karena di Agrowisata Pisang Cavendish membuka konsultasi bagi masyarakat yang ingin belajar. Di sarikan dari karya TPID PID Kecamatan Kunjang Kab. Kediri