Thursday, March 11, 2021

PENGEMBANGAN KAWASAN AGRIBISNIS ITIK

PENGEMBANGAN KAWASAN AGRIBISNIS ITIK Desa Dawung Keacamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri Jawa Timur; Pengembangan kawasan agribisnis Itik sebagai upaya untuk mewujudkan produk unggulan desa berbasis masyarakat yang sudah memiliki pengalaman dari tahun ketahun dengan pupulasi peternak dan jumlah produksi yang banyak. Banyaknya jumlah peternak dan produksi olahan berbahan itik (UMKM) yang mempengaruhi perputaran ekonomi di desa Dawung, Pemerintah Desa menginisiasikan program pengembangan kawasan agribisnis itik agar pengelolaannya dapat berkembang dan profesional. Berhasilnya beberapa warga dalam ternak itik, memberikan inspirasi warga lain untuk terjun menekuni bisnis ternak itik, namun tidak semua memiliki peluang dan kesempatan yang sama, beberapa diantaranyanya kurangnya modal, tidak memiliki lahan yang cukup dan pengalaman yang kurang memadahi. Tidak sedikit dari peternak baru yang tidak bisa menikmati hasil dikarenakan merugi karena beberapa faktor yang mempengaruhi. Pengalaman, management keuangan, kurangnya modal menjadi salah penyebab. Bagi masyarakat yang membidangi usaha olahan makanan seperti telur asis, kripik usus, telur asap atapun karkas / daging itik yang sudah disembelih, terkendala dengan pasar, terbatasnya modal dan jaringan bisnis menjadi faktor mrmprngaruhi. Dengan membangun jaringan dari produsen pakan, kelompok peternak, penjual dan pihak pihak yang mendukung saling memberikan penguat mewujudkan kawasan peternakan itik dari hulu sampai hilir. •Memanfatan lahan bengkok kepala desa yang dialih pengelolaannya oleh BUMDES dan kelompok Ternak itik, sekarang dijadikan pusat belajar dan persewaan kandang itik kepada masyarakat yang memiliki ketebatasan lahan untuk kandang. •Keterlibatan kelembagaan BUMDES dan KELOMPOK TERNAK ITIK dalam pemberdayaan ekonomi agribisnis itik. •Melaksanakan program pelatihan pengembangan usaha yang menunjang agribisnis itik. Proses / langkah penyelesaian masalah •Melakukan musyawarah dengan peternak skala besar dan kecil dalam mengidentifikasi potensi dan maslah yang dihadapi. •Menghimpun peternak itik dan kelompok UMKM untuk membentuk wadah kelompok peternak dan kelompok UMKM, agar dapat saling berkerjasama dalam persoalan yang dihadapi. •Pemerintah desa melakukan kerjasama dengan dinas terkait dalam pengembangan agribisnis itik , seperti terselenggarakanya pelatihan, bantuan modal, pameran produk UMKM dll •Singkronisasi kelompok ternak itik dengan BUMDes dalam pengembangan usaha agrisbisnis itik •Membahas perencanaan pengembangan kawasan itikterpadu dalam musywarah desa, yang menhasilkan kesepakatan memanfaatkan tanah kas desa untuk kawasan agribisnis itik. •Bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan dinas terkait agar dapat membantu mewujudkan kawasan agribisnis terpadu Hasil / Capaian Saling sinerginya kelembagaan kelembagaan kelompok Ternak itik, BUMDes dan pemerintah desa dalam mewujudkan kawasan agribisnis itik. Berkembangnya kelompok UMKM yang ada dalam memperluas pemasaran hasil produksi Pembelajaran Penerapan program yang mendorong terwujudnya agribisnis itik dari hulu sampai hilir, dengan upaya : 1. Mendorong ketersediaan DOC, PAKAN, obat obatan dll 2. Mendorong ketersedian lahan ternak yang memadahi 3. Pengembangan olahan makanan bebahan dasar itik, seperti Telur asin, Kripik usus, karkas dll 4. Memberikan kemudahan akses modal 5. Mendorong lahirnya peternak baru dan profesional dengan penyelenggaraan pelatihan dan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan dinas terkait Rekomendasi - Suport anggaran dana desa dalam pengembangan kawasan agrisbisnis itik - Rintisan wisata edukasi berbasis itik sebagai upaya perluasan kemanfatan ekonomi agribisnis itik. - Membuka peluang untuk melakukan kerjasama dengan pihak ketika yang memiliki perhatian yang sama dalam pengembangan kawasan itik Kontak person Burhanudin – Kepala Desa Dawung 085785014882 Di Sarikan dari karya TPID PID Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri Jawa Timur

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BUMDESA MAKMUR SEJAHTERA (Bag.1)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BUMDESA MAKMUR SEJAHTERA (Bag.1) Desa Wonorejo Kecamatan Wates kabupaten Kediri jawa Timur ;Laporan Pertanggungjawaban ini dimaksudkan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas Pelaksana Operasional Bumdes Makmur Sejahtera didalam melaksanakan kegiatan pengelolaan Bumdes Makmur Sejahtera , selama kurun waktu bl.Maret s/d bl.Desember 2020. Melalui Laporan Pertanggungjawaban ini diharapkan dapat memberikan gambaran perjalanan pengelolaan Bumdes Makmur Sejahtera dalam mengembangkan usaha – usahanya serta sebagai bahan evaluasi dalam melaksanakan kegiatan di tahun berikutnya. Dalam Laporan Pertanggungjawaban ini juga kami sampaikan Rencana Pendapatan dan Pengeluaran Bumdes Makmur Sejahtera untuk Th.2021 , sehingga Pelaksana Operasional Bumdes Makmur Sejahtera didalam menjalankan kegiatannya terarah dan terkontrol.\ Bahwa dalam rangka mewujudkan azas transparansi dan akuntabilitas serta profesionalisme pengelolaan Bumdes Makmur Sejahtera , maka menjadi sebuah kewajiban bagi Pelaksana Operasional untuk menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban Pengelolaan Bumdes Makmur Sejahtera. Dasar Hukum 1. Perdes.Wonorejo No.03 TH.2020 Tentang Badan Usaha Milik Desa Tujuan Tujuan laporan pertanggungjawaban Bumdes Makmur Sejahtera ini (kurun waktu bl.Maret s/d Desember 2020) dan Rencana Pendapatan dan Pengeluaran Bumdes Makmur Sejahtera Th.2021`adalah sbb.: 1. Untuk mendapatkan penilaian kinerja Pelaksana Operasional Bumdes Makmur Sejahtera selama mengelola Bumdes 2. Untuk mendapatkan persetujuan Rencana Pendapatan dan Pengeluaran Bumdes Makmur Sejahtera Th.2021 3. Sebagai dasar evaluasi untuk perbaikan kinerja tahun 2021. Aktivitas kegiatan yang telah dilakukan oleh Pelaksana Operasional Bumdes antara lain sbb. : - Melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran copid 19, dengn cara setiap pengunjung pasar baik pedagang maupun pembeli dipintu masuk pasar diukur suhu tubuhnya dan diwajibkan memakai masker. - Pengecetan pagar, kios dan bango pasar sehingga terlihat bersih dan tidak kumuh - Penambahan lampu penerangan sehingga pasar dimalam hari terlihat terang dan tidak suram - Perbaikan saluran drainase yang selama ini dikeluhkan oleh para pedagang dan pengunjung pasar karena lubang lubangnya sering mencelakakan , sekarang pedagang dan pengunjung pasar merasa nyaman - Pemasangan pintu mushola pasar yang selama ini tidak ada pintunya - Pengerjaan taman didepan pasar sehingga pasar terlihat terawat dan indah Adapun laporan keuangan secara singkat dapat di informasikan sebagai berikut: Pendapatan Pasar Th.2019 sebelum ada Bumdes : Rp.169.537.000 (12 bulan) Pendapatan Pasar Th.2020 setelah ada Bumdes : Rp.259.592.600 (10bulan) Ada kenaikan : Rp.259.592.600 – Rp.169.537.000 = Rp 90.055.600 ( 53% ) Bersambung…….