PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Tuesday, April 20, 2021
WISATA SUMBER COMPLANG
WISATA SUMBER COMPLANG
BUMDesa Desa Purworejo bersemangat menghidupkan dan mengelola Sumber Complang sebagi wisata desa alternative yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan PADes. Pasalnya dengan ini telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar dan usaha baru bagi desa. Wisata sumber Complang adalah nama sumber Mata Air yang terletak di Dusun Gondang Desa Purworejo Kecamatan Kandat Kabupaten Kediri Jawa Timur. Keberadaan sumber complang sendiri sudah ratusan tahun ada dan kurang mendapat perhatian sehingga daya tariknya kurang memikat. Hanya penduduk lokal dan sekitar saja yang masih sering berkunjung ke lokasi sumber ini. Dengan membangun 2 Kolam renang untuk kelas balita dan anak. Selain itu juga membangun tembok pagar serta membeli perlengkapan panggung hiburan kini sumber complang sudah banyak dikunjungai masyarakat dari luar desa.
Diharapkan dengan adanya pengembangan ini semakin melengkapi wisata yang sudah ada sehingga diharapkan mampu menarik minat pengunjung lebih banyak berwisata di lokasi ini dan tentunya bisa meningkatkan Pendapatan Desa dari sektor wisata.
Wisata sumber complang ini keberadaanya sudah ratusan tahun, sehingga namanya sudah banyak dikenal oleh masyarakat baik didalam maupun luar kecamatan Kandat. Namun pengelolaanya belum maksimal ditambah fasilitas area wisata yang masih belum memadai membuat kawasan wisata ini sepi pengunjung dan belum bisa memberi dampak ekonomi yang signifikan baik bagi masyakat sekitar maupun desa pada umumnya.
Pengembangan failitas diarea wisata ini menjadi solusi guna menarik minat pengunjung untuk datang ke wisata sumber complang tersebut. Dengan cara dibangunnya kolam renang dan spot kuliner serta infrastruktur lainnya seperti panggung hiburan dan akses jalan masuk dengan menggunakan anggaran Dana Desa.
Sekarang dengan adanya pengembangan fasilitas wajah sumber compalng semakin lebih menarik dan mulai ramai dikunjungi pengunjung lagi. Secara tidak langsung perekonomian masyarakat sekitar juga terkena dampak dengan bisa berjualan di area kuliner. Dan ini pengelolaan wisata ini dirintis untuk menjadi unit usaha bumdes.
Pengembangan fasilitas wisata ini menjadi program priortas desa setelah melalui proses musyawarah desa dan melibatkan seluruh stake holder mulai dari kelembagaan desa sampai dengan masukan dari pendamping desa. Konsep modernisasi fasilitas area wisata tanpa merubah bentuk sumber aslinya menjadi potensi yang bisa mendatangkan pengunjung. Sehingga masyarakat sekitar
Kegiatan seperti ini hendaknya terus mendapatkan pendampingan serta perlu mendapat perhatian tidak saja dari desa setempat namun juga dari para stake holder baik dari pemerintah daerah maupun instansi lainnya. Media promosi juga menjadi faktor penting nantinya guna mengangkat publikasi wisata tersebut. Diperlukan Blue Print perencanaan dari desa untuk pembangunan wisata ini. Hal ini bisa dilakukan dengan bantuan teknis dari berbagai pihak.
Subscribe to:
Posts (Atom)