Thursday, April 15, 2021

WISATA RAJATI FLOWER GARDEN

WISATA RAJATI FLOWER GARDEN (Hasil Revitalisasi Parit Penuh Sampah dan Semak-Belukar Desa) Desa Rasau Jaya Tiga di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya ini pada tahun 2018 tiba tiba banyak dikunjungan warga desa dari kabupaten tetagganya hanya untuk bertamasya. Dengan angka kunjungan yang tinggi setiap minggunya menjaddikan desa ini berpendapatan lebih tinggi dari sebelumnya dan masyarakatnya juag mendapatkan kenikmatannya karena mereka bisa berwirausaha serta sebagian terserap di dalamnya sebagai tenaga kerja. Keberkahan ini tumbuh karena kreativitas pemerintah desa dan warganya merevitalisasi aset desa yang semula hanya berupa parit kotor karena penuh tumpukan sampah dan semak belukar. Latar Belakang  Desa memiliki aset berupa parit. Namun kemanfaatannya kurang karena masyarakat kurang memerhatikannya, bahkan penuh sampah.  Selain sampah, semak-belukar kian menambah kumuhnya parit dan lingkungan di sekitarnya.  Banyak anak muda yang memiliki potensi namun karena rendah aktivitas, maka keberadaan mereka sama dengan pengangguran Inovasi Revitalisasi parit sebagai aset desa menjadi tempat wisata sebagai wahana penyaluran kegiatan angkatan kerja  Ide merevitalisasi parit dibawa oleh kepala desa yang menjabat periode 2006- 2018 (Iin Sumirat) ke forum musyawarah desa bersama pengurus BUMDesa.  Atas dasar kesepakatan musyawarah desa serta forum perencanaan dan penganggaran pembangunan desa, mada diputuskan adanya alokasi Dana Desa pada tahun anggaran APBDesa 2018 sebesar Rp75 juta.  Masyarakat juga membentu tim Jaga Rajati Flower Garden Satri sebagai mitra kerja BUMDesa  September 2018 dilaksanakanlah pembangunan taman, berikut sarana-prasarana pendukung obyek wisatanya lainnya.  Oktober 2018 taman Rajati diresmikan di dibuka untuk umum. Hasil  Kondisi parit dan lingkungan sekitarnya menjadi lebih bersih, tertata dan eksotis karena sudah menjadi daerah kunjungan wisata.  Rajati menjadi obyek wisata alternatih bukan hanya bagi masyarakat desa di Kabupaten Kubu Raya tapi juga kabupaten lainnya seperti Mempawah dan Kota Pontianak.  Angka kunjungan wisata tergolong tinggi. Di setiap akhir pekan bisa mencapai 500-an orang. Tahun baru bisa mencapai 1000-an lebih.  Penerimaan per hari dari tiket masuk mencapai 2 juta s/d 3 juta, dalam seminggu rata rata mencapai 7 juta. Bahkan dalam satu bulan mencapai 12-an juta untuk satu unit usaha yaitu foto di taman bunga.  Keberadaan Rajti mampu menyerap tenaga lokal yang rata-rata masih adak muda serta memantik tumbuhnya kegiatan ekonomi warga, misalnya banyak orang membuka warung makan. Seorang pemilik warung mengaku pada hari-hari biasa menerima pendapatan Rp100 ribu s/d Rp 200 ribu. Tapi pada akhir pekan bisa mencapai Rp400 ribu s/d Rp500 ribu. Untuk seorang perawat tanaman menerima upah Rp70 ribu per harinya. Penerimaan ini lebih tinggi dari UMK Kubu Raya. Kontak Informasi  Vina (perangkat desa) : 085252289120  Mujiono (Direktur BUMDesa0 : 082188736711  Bara (TPID) : 089653227579 DI SARIKAN DARI MENU NASIONAL BID PID P3MD 2019

No comments: